Xiaomi Sukses Menguasai Pasar Handphone

Xiaomi Sukses Menguasai Pasar Handphone
Xiaomi Sukses Menguasai Pasar Handphone

Handphone keren dan canggih merek Xiaomi sudah tidak asing lagi di Indonesia. Handphone ini tergolong lengkap dari harga yang murah untuk golongan menengah kebawah, sampai harga yang mahal untuk golongan menengah ke atas.

Xiaomi termasuk sukses mejual produknya, hal ini berdasarkan pengumuman dari Xiaomi Corporation yang menyatakan bahwa penjualan dari seluruh produknya selama tiga bulan pertama mencapai 49, 7 miliar renminbi atau setara dengan Rp 102,9 triliun.

Penjualan Xiaomi naik 13,6 persen pertahun dengan hasil konsolidasi tidak ada audit. Sedangkan untuk laba bersih mencapai 2,3 miliar renminbi atau setara dengan Rp 4,7 triliun, dan meningkat 10,6 persen pertahun.

Hal ini menurut perusahaan riset pasaar Canalys, handphone xiaomi sukses melalui pelemahan pasar hingga mampu mencapai peningkatan persentase dalam pertahunnya. Penjualan Xiaomi di Negara China mencapai pertumbuhan 25,9 persen dan hal ini sudah melampaui rata-rata penjualan industri.

Pernyataan dari pendiri yang sekaligus CEO Xiaomi yaitu Lei Jun mengatakan, Handphone Xiaomi yang berteknologi 5 G saat ini tengah menghadapai tantangan yang serius, terkait pademi Covid-19.

Namun Xiaomi masih bisa tumbuh diseluruh segmen terlepas pelemahan pasar, hal ini menggambarkan trik bisnis Xiaomi yang fleksibel, ulet dan kompetitif.

Menurut Lei Jun bahwa krisis bisa menjadi ujian yang sesungguhnya dalam menguji prinsip, trik bisnis serta potensi kemajuan sebuah perusahaan. Langkah selanjutnya setelah pademi Covid-19, xiaomi akan fokus pada penjualan 5G + AIoT dan akan memperkuat investasinya dengan tujuan yang memungkinkan semua orang di dunia bisa menikmati kehidupan yang lebih baik lagi melalui teknologi inovatif dari xiaomi.

Untuk pendapatan xiaomi di luara negara China meningkat 47,8 persen pertahunnya, dan keuntungannya mencapai 24,8 miliar renminbi atau sekitar Rp 51,4 triliun. Untuk kontribusi mencapai 50 persen terhadap pandapatan total, dan hal ini menjadi pencapaian yang pertama kalinya bagi xiaomi.

Berdasarkan laporan dari data IDC bahwa HP Xiaomi dalam kuartal pertama di tahun ini sudah menguasi 31,2 persen pengapalan di Negara India, hal ini menempati peringkat pertama untuk kuartal kedua secara berturut-turut.

Dari data laporan Canalys, ponsel xiaomi menempati peringkat pertama pengapalan HP pintar untuk wilayah Negara Nepal, hal ini juga untuk yang pertama kalinya pada kuartal pertama pada tahun ini. Untuk penguasaan pasarnya sekitar 30,9 persen dengan akumulasi pangsa pasar dari merek HP peringkat kedua dan ketiga.

Sedangkan untuk pasar Eropa, pengapalan HP pintar xiaomi meningkat 58,3 persen pertahun. Untuk pemasukannya sekitar 14,3 persen, dan menempati peringkat ke empat di wilayah Eropa.

Masih mengacu dari laporan Canalys, pengapalan handphone xiami di wilayah Eropa Barat meningkat 79,3 persen. Dalam wilayah tersebut xiaomi menempati peringkat ke empat besar untuk daerah Italia, Perancis dan Jerman. Sedangkan di daerah Spanyol, ponsel tersebut menjadi perusahaan nomor satu dalam hal pengapalan yang menguasai pasar 28 persen.

Pada pasar Amerika Latin, pengapalan naik hingga 236,1 persen dan mendapat posisi peringkat lima besar. Sedangkan untuk pengapalan ponsel canggin di wilayah Timur Tengah dan Afrika naik 55,2 persen dan 284, 9 persen pertahunnya.

Adanya pademi Covid-19 bagi handphone xiaomi kayaknya tidak menjadi masalah dalam hal penjualan produknya. Xiaomi juga berpartisipasi dalam memerangi virus corona dengan cara menyumbangkan peralatan medis untuk 30 lebih rumah sakit di provinsi Hubei.

Selain di Negara China, xiaomi juga selalu aktif membantu keadaan darurat global dan memberikan bantuan dalam bentuk perlengkapan medis. Misalnya saja seperti masker, alat pelindung diri, ventilator. Perlengkapan medis tersebut di berikan kepada negara-negara yang memerlukan bantuan di seluruh dunia.

Pademi covid-19 di daerah China untuk sekarang ini sudah mulai membaik, untuk penjualan produl xiaomi pun sudah mengalami pemulihan. Tim xiaomi juga sudah aktif bekerja kembali untuk meningkatkan pemulihan di sektor produksi.

Pada bagian produksi untuk daerah di China saat ini sudah beraktifiktas kembali, hal ini diperkirakan untuk perekonomian negara China akan segera pulih. Untuk permintaan pasar akan ponsel pintar juga sudah mulai membaik, hal ini dilihat dari pengapalan ponsel yang sudah kembali ke tingkat sebelum pademi covid-19 terjadi.

Dari segi pengapalan smart TV juga pulih seperti sedia kala. Produksi elektonik sebagian besar di daratan China sudah mulai pulih. Pada sektor penjualan juga sudah mulai pulih, karena beberapa wilayah sudah membebaskan lockdown, dan aktifitas pengiriman produk ke berbagai wilayah sebagian juga sudah diperboleh.