Penyesuaian Pembukuan
Pada artikel sebelumnya telah dibahas tiga tahap kegiatan dalam proses akuntansi yaitu:
- Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal.
- Membukukan (posting) ayat-ayat jurnal ke dalam masing-masing rekening di buku besar.
- Menyusun neraca saldo, yaitu membuat daftar saldo-saldo rekening yang ada di buku besar pada suatu saat tertentu.
Penyusunan neraca saldo biasanya dilakukan pada tiap-tiap akhir bulan atau pada akhir periode akuntansi.
Saldo-saldo ini merupakan ringkasan dari akibat-akibat transaksi yang telah dicatat dalam suatu periode akuntansi.
Salah satu tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan.
Namun demikian laporan keuangan seringkali tidak dapat disusun langsung dari neraca saldo, karena data yang tercantum dala neraca saldo masih memerlukan penyesuaian terlebih dahulu.
Oleh karena itu salah satu tahapan dalam proses menyusun laporan keuangan adalah melakukan penyesuaian pembukuan dengan cara membuat jurnal penyesuaian.
Pembuatan jurnal penyesuaian pada umumnya berkaitan dengan penentuan laba bersih perusahaan.
Seperti kita ketahui tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba, sehingga penentuan laba yang tepat adalah merupakan salah satu fungsi akuntansi yang sangat penting.
Sehubungan dengan hal ini dalam akuntansi dikenal beberapa konsep dan prinsip yang erat kaitannya dengan penentuan laba, yaitu konsep akuntansi akrual, periode akuntansi, prinsip pendapatan, dan prinsip penandingan.
Pada artikel selanjutnya akan diuraikan penjelasannya satu per satu, ditunggu ya…