Pencatatan dengan Perkiraan

Pencatatan dengan Perkiraan
Pencatatan dengan Perkiraan

Suatu transaksi dicatat ke dalam perkiraan dengan menerapkan aturan debet dan kredit. Untuk itu setiap transaksi perlu diteliti terlebih dahulu sebelum dicatat. Urut-urutan untuk meneliti (menganalisa) setiap transaksi adalah sebagai berikut:

  1. Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan atau pengurangan aktiva, hutang, modal, pendapatan, atau biaya.
  2. Tentukan perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. Pergunakan bagan perkiraan untuk menentukan perkiraan-perkiraan yang dipengaruhi oleh transaksi.
  3. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi perkiraan tersebut harus didebet atau dikredit. Pergunakan aturan debet dan kredit untuk hal ini. Tentukan jumlah yang harus didebet dan dikredit.
  4. Jumlah debet dan kredit dicatat dalam perkiraan yang bersangkutan.

Penting diperhatikan bahwa untuk setiap transaksi paling tidak ada dua perkiraan yang akan dipengaruhi dan juga setiap transaksi akan mempengaruhi jumlah debit dan jumlah kredit yang sama.