Neraca Saldo Setelah Disesuaikan

Neraca Saldo Setelah Disesuaikan
Neraca Saldo Setelah Disesuaikan

Apabila ayat-ayat jurnal penyesuaian telah dibukukan ke buku besar maka sejumlah rekening di buku besar akan berubah saldonya, bahkan kemungkinan juga akan muncul rekening-rekening baru yang sebelumnya tidak ada dalam neraca saldo.

Mari kita mengingat kembali bahwa salah satu dari tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan.

Kolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.

Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya.

Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam kolom neraca saldo dengan kolom jurnal penyesuaian.

Saldo rekening pada neraca saldo yang tidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian dapat langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo setelah disesuaikan (adjusted trial balance).

Contoh dari rekening yang tidak terpengaruh dengan jurnal penyesuaian adalah rekening kas.

Rekening-rekening dalam neraca saldo yang dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian harus ditambah atau dikurangi dengan jurnal penyesuaian tersebut untuk memperoleh saldo disesuaikan.

Rekening Perlengkapan misalnya, dalam neraca saldo Perlengkapan bersaldo debet Rp 1.300,00 sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian dikredit Rp 1.125,00 maka di dalam neraca saldo disesuaikan rekening Perlengkapan menjadi bersaldo Rp 175,00 ( Rp 1.300,00 - Rp 1.125,00).

Perlu diperhatikan juga bahwa tidak hanya rekening yang telah ada dalam kolom neraca saldo saja yang dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan, tetapi penambahan rekening-rekening baru akibat dari jurnal penyesuaian juga dipindahkan dalam kolom neraca saldo disesuaikan.

Neraca saldo setelah disesuaikan dapat disusun langsung dari buku besar setelah data penyesuaian dibukukan di dalamnya.

Cara lain juga dapat dilakukan yaitu dengan membuat suatu kertas kerja yang terdiri dari 3 pasang kolom, kolom (1) untuk neraca saldo sebelum disesuaikan, kolom (2) untuk jurnal penyesuaian, dan kolom (3) untuk neraca saldo setelah disesuaikan.

Dengan menggunakan data akurat yang tersedia dalam kolom neraca saldo setelah disesuaikan maka penyusunan laporan keuangan dapat dikerjakan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang akurat pula.

Catatan:

  1. Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo debet, dalam kolom jurnal penyesuaian juga didebet, maka tinggal dijumlahkan.
  2. Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo kredit, dalam kolom jurnal penyesuaian juga dikredit, maka tinggal dijumlahkan.
  3. Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo debet, sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian dikredit, maka debet dan kreditnya harus diselisihkan (dikurangkan).
  4. Jika dalam kolom neraca saldo rekening bersaldo kredit, sedangkan dalam kolom jurnal penyesuaian didebet, maka kredit dan debetnya harus diselisihkan (dikurangkan).