Bentuk Neraca

Bentuk Neraca
Bentuk Neraca

Neraca dapat disusun dalam beberapa bentuk yang berbeda, di mana urut-urutan kelompok baik aktiva maupun pasiva juga berbeda-beda.

Bentuk neraca yang sering ditemui dalam praktik ada dua macam yaitu :

1. Bentuk rekening T, di mana aktiva disusun di bagian kiri dengan urut-urutan sebagai berikut :

  • Aktiva lancar
  • Investasi jangka panjang
  • Aktiva tetap berwujud
  • Aktiva tetap tidak berwujud
  • Aktiva lain-lain.

Sedang pasiva disusun di bagian kanan dan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu utang dan modal. Utang disusun dengan urut-urutan sebagai berikut :

Utang lancar:

  • Utang dagang
  • Utang wesel
  • Utang muka langganan/titipan
  • Utang biaya
  • Utang lancar lain-lain.
  • Pendapatan diterima di muka
  • Utang jangka panjang
  • Utang lain-lain.

Modal disusun dalam neraca dengan urut-urutan sebagai berikut :

  • Modal saham beredar
  • Agio/disagio saham
  • Modal penilaian kembali
  • Modal sumbangan
  • Modal lain-lain
  • Laba tidak dibagi, dibagi 2 yaitu: a) belum ada tujuannya. b) dicadangkan.

2. Bentuk Laporan, di mana aktiva, utang dan modal disusun dengan unrutan ke bawah (vertikal). Perincian terhadap masing-masing kelompok baik aktiva, pasiva maupun utang dilakukan dengan cara yang sama seperti dalam neraca bentuk T.