Bentuk Jurnal

Bentuk Jurnal
Bentuk Jurnal

Dalam praktek akuntansi dikenal berbagai bentuk jurnal, dari bentuk yang sederhana sampai pada bentuk yang rumit.

Sedangkan dalam artikel ini saya akan membahas tentang bentuk jurnal yang sederhana terlebih dahulu atau biasa disebut dengan jurnal dua kolom.

Sebenarnya kolom yang terdapat dalam jurnal ini lebih dari dua buah, disebut jurnal dua kolom karena kolom yang tersedia untuk mencatat jumlah rupiahnya hanya dua, yaitu satu kolom untuk mencatat jumlah rupiah yang didebet, dan satu kolom lagi untuk mencatat jumlah rupiah yang dikredit.

Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah contoh jurnal dua kolom:

Bentuk Jurnal
Bentuk Jurnal

Keterangan:

  • Kolom (1) : untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom ini terbagi atas dua bagian. Bagian kiri digunakan untuk mencatat tahun dan bulan, sedangkan bagian kanan untuk mencatat tanggal.
  • Kolom (2) : untuk mencatat nama rekening yang didebet dan nama rekening yang dikredit. Dalam kolom ini dicatat juga keterangan atau uraian singkat tentang transaksi yang dicatat.
  • Kolom (3) : untuk mencatat nomor rekening yang didebet maupun rekening yang dikredit.
  • Kolom (4) : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus didebetkan ke dalam rekening yang namanya telah tertulis pada kolom (2).
  • Kolom (5) : untuk mencatat jumlah rupiah yang harus dikreditkan ke dalam rekening yang namanya telah tertulis di kolom (2).

Proses mencatat transaksi ke dalam jurnal disebut menjurnal.

Prosedur yang harus diikuti dalam menjurnal adalah sebagai berikut :

  1. Tahun ditulis pada baris pertama. Tahun biasanya tidak ditulis satu kali pada suatu halaman apabila tahun tidak berganti.
  2. Nama bulan ditulis untuk transaksi yang pertama terjadi dalam bulan yang bersangkutan pada bagian atas halaman yang baru atau pada awal bulan yang baru. Jadi nama bulan hanya ditulis satu kali pada halaman yang sama, kecuali kalau bulan berganti.
  3. Tanggal pada setiap transaksi dicatat pada kolom pertama, pada bagian kolom yang kecil. Untuk setiap transaksi perlu ditulis tanggalnya meskipun dalam tanggal yang sama terjadi beberapa transaksi.
  4. Nama rekening yang didebet ditulis merapat ke pinggir sebelah kiri dalam kolom (2) dan jumlah pendebetan dimasukkan ke dalam sisi kiri (kolom 4) dalam kolom jumlah.
  5. Nama rekening yang dikredit ditulis dalam baris berikutnya pada kolom (2) dan ditulis sedikit menjorok ke sebelah kanan bila dibandingkan dengan nama rekening yang didebet. Jumlah pengkreditan dicatat pada sisi kanan (kolom 5) dalam kolom jumlah.
  6. Keterangan atau uraian dari transaksi ditulis dalam kolom (2) di bawah nama rekening yang dikredit. Sebaiknya keterangan atau uraian ditulis secara singkat tanpa mengabaikan informasi yang penting, sehingga dapat dipahami dengan jelas.