Analisa Transaksi

Analisa Transaksi
Analisa Transaksi

Agar transaksi-transaksi yang terjadi dapat dicatat dalam rekening-rekening yang benar, diperlukan analisa terhadap transaksi-transaksi itu untuk mengetahui akibat dari transaksi tadi.

Dalam melakukan analisa ini dicari akibat dari suatu transaksi, kepada paling sedikit dua rekening karena sistem yang digunakan adalah pembukuan berpasangan (double entry).

Atau dengan kata lain, analisa transaksi ini dilakukan dalam kesamaan debit dan kredit.

Transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

  1. Transaksi-transaksi ekstern, yaitu transaksi-transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan, antara lain penjualan, pembelian, pengeluaran dan penerimaan uang.
  2. Transaksi-transaksi intern, yaitu pembagian kembali biaya-biaya dalam perusahaan, seperti depresiasi aktiva tetap, pemakaian bahan baku untuk produksi, tansfer dari barang dalam proses ke barang jadi dan lain-lain.

Biasanya transaksi-transaksi ekstern akan lebih mudah dianalisa karena sebagian besar dari transaksi-transaksi itu akan mengakibatkan penambahan atau pengurangan harta perusahaan.